KHOTBAH JUM'AT

Selasa, 27 Maret 2012

TANDA-TANDA KIAMAT ( MENGUAK MISTERI SEPUTAR HARI KEBANGKITAN)

TANDA-TANDA KIAMAT
(MENGUAK MISTERI SEPUTAR HARI KEBANGKITAN)
Ahmad Syafiul Anam, Lc

Pembukaan
            Sekitar beberapa tahun terakhir ini masyarakat dunia digegerkan dengan adanya ramalan akan terjadinya kiamat pada tahun 2012 mendatang. Ramalan ini menjadikan banyak orang merasa ketakutan dan waswas dalam menjalani kehidupan mereka.
            Dalam sebuah buku yang menggegerkan dunia berjudul  "Apocalypse 2012" karya Lawrence E Joseph (ketua Dewan Direksi Aerospace Consulting Corporation di New Mexico) terbit 2007.
Ia mengatakan akan terjadi bencana yang disebabkan siklus aktivitas matahari yang memuncak di tahun 2012 yang menyebabkan panas yang luar biasa di bumi, terlebih atmosfer kita sudah mengalami penipisan dan bolong di beberapa bagian sehingga selain memanaskan bumi dengan radikal juga melelehkan es di kutub dan juga menimbulkan badai serta topan yang dahsyat. Di sisi lain medan magnet bumi yang berfungsi sebagai pertahanan utama bumi terhadap radiasi sinar matahari mulai retak bahkan ada yang sampai sebesar kota California di sana-sini. Pergeseran kutub juga tengah berlangsung. 

Tata surya kita tengah memasuki medan awan energi antar bintang. Awan itu mengaktifkan dan merusak keseimbangan matahari serta atmosfer planet-planet. Para ahli geofisika Rusia berpendapat bahwa ketika bumi akan memasuki awan energi tersebut di tahun 2012 hingga 2020 dan akan menimbulkan bencana besar yang belum pernah ada sebelumnya (Era Muslim/ 21 November 2008).
Kebenaran Akan Datangnya Hari Kebangkitan
          Sudah menjadi sunnatullah bahwasanya selalu ada pertentangan antara kebaikan dan kejahatan di dunia ini, orang-orang yang mendapat petunjuk Allah maka mereka akan beriman kepada Allah sedang orang yang tersesat jalannya maka ia akan mengingkari Allah. Dalam sejarah kehidupan manusia banyak juga dari mereka yang tidak beriman kepada Allah; termasuk juga tidak beriman dengan hari kebangkitan.
            "Dan dia membuat perumpamaan bagi kami; dan dia lupa kepada kejadiannya; ia berkata,"Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang yang telah hancur luluh?" (Yasin [36] :78).
            Dalam Islam hari kebangkitan adalah hari yang mendapat perhatian khusus, bahkan beriman dengan hari kebangkitan merupakan salah satu syarat diterimanya iman seseorang. Seorang yang mengingkari hari kiamat maka ia telah tersesat dalam kesesatan yang nyata.
            "Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, Rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya" (An Nisa' [4]: 136).
            Kedatangan kiamat adalah bukti dari keadilan dan kasih sayang Allah kepada Manusia. Manusia hidup di dunia ini bermacam-macam karakter mereka, ada yang baik dan ada yang buruk; ada yang kaya dan ada yang miskin; ada yang sombong dan ada yang rendah hati. Banyak diantara manusia yang mendzalimi dan merampas hak sesamanya. Seandainya setelah kematian tidak ada hari pembalasan atau hari kebangkitan maka dengan enaknya manusia akan membuat kerusakan di bumi ini dengan tanpa mendapatkan balasan kelak; tapi dengan kepastian akan datangnya kebangkitan maka orang yang terdzalimi di dunia dapat meminta lagi haknya kelak ketika hari pembalasan amal manusia.
Tanda-Tanda Kiamat
        Allah SWT  adalah satu-satunya Dzat yang mengetahui kapan hari kebangkitan akan datang.
            "Mereka menanyakan padamu tentang hari kiamat, "Bilakah terjadinya?" katakanlah sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu pada sisi Tuhanku; tidak ada seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba. Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah, "Sesungguhnya pengetahuan tentang hari kiamat itu  adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui". (Al A'raf [7]: 187).
            Dalam sebuah hadits juga dengan jelas disebutkan bahwa Rasulullah sendiri tidak mengetahui kapan tepatnya kiamat tersebut akan datang. Saat jibril bertanya kepada Rasulullah SAW tentang kapan datangnya kiamat, beliau tidak mengetahuinya.
            « . . . فَأَخْبِرْنِيْ عَنِ الْسَّاعَةِ ؟ فَقَالَ صلى الله عليه وسلم : مَا الْمَسْؤُوْلُ عَنْهَا بِأَعْلَمَ مِنَ السَّائِلِ ، قَالَ : فَأَخْبَرَنِيْ عَنْ أَمَارَاتِهَا ؟ ، قَالَ : أَنْ تَلِدَ الأَمَةُ رَبَّتَهَا ، وأَنْ تَرَى الْحُفَاةَ العُرَاةَ العَالَةَ رِعَاءَ الشَّاءِ ، يَتَطَاوَلُوْنَ فِيْ البُنْيَانِ »
Artinya: "Kabarkanlah padaku tentang hari kiamat? Maka Rasulullah menjawab:"Tidaklah orang yang ditanya lebih tahu dari yang ditanya". Jibril  bertanya:"Kabarkan padaku tentang tanda-tandanya?". Rasulullah berkata:"Jika seorang budak melahirkan tuannya, engkau melihat orang-orang yang berjalan kaki, telanjang, miskin dan menggembala kambing; mereka berlomba-lomba dalam bangunan".  (HR Muslim Vol 1/ Hal  37-38).
            Dalam hadits diatas dengan jelas Rasulullah hanya menyebutkan sebagian dari tanda-tanda kiamat.  Abdullah bin Sulaiman Al Ghufaiyli dalam bukunya " Asyraatus sa'ah"  (Tanda-tanda kiamat) menyebut beberapa tanda kiamat yang lain diantaranya:
1. Telah diutusnya Rasulullah SAW
2. Terbelahnya bulan menjadi dua
3. Api yang menyala dari Hijaz hingga sampai ke tanah Bushra.
4. Banyaknya fitnah sehingga seseorang akan mendapatkan ujian luar biasa dalam mempertahankan agamanya.
5. Keluarnya Dajjal, para pembohong dan nabi-nabi palsu.
6. Seorang budak perempuan yang melahirkan tuannya dan orang-orang yang miskin dan penggembala kambing yang berlomba-lomba dalam bangunan.
7. Diangkatnya ilmu oleh Allah dan merajalelanya kebodohan.
8. Binatang buas dan benda mati dapat bicara dengan manusia.
9. Terputusnya silaturrahim, renggangnya hubungan dengan tetangga dan munculnya banyak kerusakan.
10. Banyaknya gempa atau bencana alam serta azab yang diturunkan Allah kepada segolongan kaum yang durhaka.
Penutup
        Meyakini datangnya hari kebangkitan merupakan sebuah keniscayaan bagi setiap orang yang beriman. Semua tanda-tanda kiamat yang telah muncul hingga saat ini seyogyanya memberikan kepada kita spirit untuk mempersiapkan diri menghadapi hari pembalasan amal.
            Adapun mengenai kapan tepatnya hari kebangkitan itu akan datang, hanya Allah SWT yang mengetahui secara pasti. Bila seorang manusia dengan keterbatasan ilmunya berani mengatakan bahwa kiamat akan terjadi pada hari sekian, bulan sekian dan tahun sekian maka alangkah sombongnya ia, karena ia telah mencampuri sesuatu yang hanya menjadi hak Allah SWT.
            Seorang yang beriman hanya akan berkata dengan apa yang diridlai-Nya, tidak mengada-adakan perkataan serta pasrah dengan segala ketetapan Allah. Semoga kita selalu terjaga dari kesombongan dan kemunafikan.
           
           


Tidak ada komentar:

Posting Komentar